Ternyata
Bahan Rahasia Coca-Cola Adalah Air Ludah ??
Coca-cola
saat ini adalah produk minuman yang paling mendunia dan terkenal. Diseluruh
penjuru dunia pasti dapat ditemukan produk ini. Namun, tersiar kabar
mengejutkan dari perusahan tersebut. Ternyata Bahan Rahasia Produk Coca-Cola
adalah Air Liur (Air Ludah).
Kabar ini
disiarkan oleh Weekly World News. Menurut sumber, seorang mantan karyawan
Produk Coca-Cola memberitahukan informasi tersebut kepada Weekly World News.
karyawan teresbut kesal karena dipecat tanpa pesangon. Ia akhirnya membocorkan
rahasia tersebut secara anonim agar tidak diketahui dan dituntut.
Meskipun
telah bartahun tahun orang berpekulasi tentang bahan rahasia kokkes tersebut.
hanya sedikit orang yang mengira bahannya adalah air ludah manusia. “Mereka
mengimpor ludah tersebut dari peru” ujar karyawan tersebut. “Itu dikarenakan
ludah dari peru memiliki rasa yang berbeda” lanjutnya.
Mendengar
kabar tersebut, Seorang Antropolog mengungkapkan bahwan penduduk peru telah
berabad abad yang lalu menggunakan air ludah sebagai bahan untuk diet. “mereka
menyebutnya Mazato” kata anntropolog tersebut. Mazato adalah minuman fermentasi
dari air ludah manusia untuk bahan diet.
“Ludah
tersebut berada di sebuah tong yang sangat besar” tutur karyawan tersebut.
Menurutnya setelah itu ludah yang banyak itu dicampur dengan bahan seperti air
berkabonasi, pewarna makanan, dan sedikit sirup jagung.
“Saya
menghabiskan 20 tahun hidup saya bekerja untuk Coca-Cola,”katanya. “dan mereka
bahkan tidak memiliki kesopanan untuk membayar terakhir saya dua minggu. Aku
ingin kembali pada mereka, entah bagaimana, dan saya pikir ini akan menjadi
cara yang sempurna.”
Sejak awal
Coca-cola telah benar benar menjaga rahasia bahan tersebut dari publik. Bahkan
reserp rahasia buatan jhon pemberton pada tahun 1886 terkunci rapat dalam
sebuah lemari besi yang dijaga ketat di kantor pusat Atlanta, Georgia. bahkan
dengan cerdiknya pada kemasan setiap botol pada bagian daftar bahan, bahan
rahasia ludah ini ditulis dengan nama “rasa alami dan buatan”.
Dalam
polling Coca-Cola Company sebelum bahan rahasia ini bocor, 88% konsumen tidak
akan meminumnya lagi jika bahan coca-cola adalah air ludah
Institut
Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris
yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu,
dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari "Pay
Every Penny to Save Israel" atau "Sumbangkan setiap penny untuk
menyelamatkan Israel."
Selain itu,
seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan
sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha,
anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, "Ada berbagai perusahaan yang
didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar
dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini
adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to
Save Israel."
Baru-baru ini
juga, seorang pemuka Mesir Hazem Abu Ismail mengeluarkan pernyataan yang sama.
Berbicara didepan Al Nas TV – sebuah kanal religius Muslim- Abu Ismail
menyerukan sebuah boikot dari kaum Muslim terhadap Pepsi karena kepanjangannya
tersebut.
Secara
spesifik, Hazem Abu Ismail menyatakan sebagai berikut, berdasarkan transkrip
sama yang diberikan oleh MEMRI, Institut Riset Media Timur Tengah yang berbasis
di Washington:
Huruf P
pertama berarti "Pay" (Berikan), E untuk "Every" (Setiap).
Huruf ketiga untuk "Penny". Penny adalah koin kecil yang anda terima
dan anda tak tahu apa yang akan anda lakukan dengannya. Berikan itu untuk
"Menyelamatkan" I – "Israel". Dengan kata lain, berikan
setiap koin kecil yang anda terima untuk menyelamatkan Israel. Mereka tak ingin
uang anda – mereka hanya ingin koin pecahan kecil, penny anda. Bila saya tidak
salah, dalam ekonomi Amerika, penny adalah seperseribu dolar. Nilainya kecil
sekali.
Mereka mengatakan, "Sumbangkan pecahan kecil yang tidak anda butuhkan,
tetapi berikanlah dengan alasan yang benar. Bila anda mengumpulkan pecahan
kecil ini, anda bisa membeli minuman ini." Mereka mengambil masing-masing
kata awalan dan membentuk kata "Pepsi". Bila anda membayar (untuk
membeli Pepsi), anda akan menyelamatkan Israel.
Ini artinya apabila anda membeli sebuah pepsi, berarti anda telah
menyumbangkan sedikit uang anda kepada israel untuk membantu mereka membangun
negaranya.
Lalu bagaimana dengan logo dari Coca Cola?
Perusahaan minuman ringan Coca Cola telah banyak menuai kritik atas efek
negatif produk mereka terhadap kesehatan dan lingkungan. Tapi yang paling
kontroversial adalah logo perusahaan tersebut dituding sebagai "Simbol
Anti Islam"
Tetapi benarkah demikian? Apakah pernyataan di atas hanya untuk kepentingan
agama? Kalau memeang benar, apakah ini semua ulahnya si illuminati/freemason yang memang tujuannya memang untuk mengejek agama dan memprovokasi
umat manusia?
Rasanya sesuatu hal seperti ini kurang masuk akal apabila hanya dikatakan
kebetulan belaka,, tetapi walau bagaimanapun tidak ada pernyataan resmi dari
sebuah negara yang menyatakan pepsi atau coca cola memiliki kontroversi dan
membuat ini menjadikannya sebuah misteri.. Apabila orang-orang muslim
menyatakan hal seperti ini akan diduga sebagai kepentingan agama, tetapi tidak
mungkin hal seperti ini hanya sebuah kebetulan belaka.
Jadi, semua ini kita serahkan kepada individu masing-masing menilainya..
yang pasti saya hanya bisa mengatakan "berpikirlah skeptic dengan apa yang
kita lihat, dengar, dan rasakan".