Pages

Selasa, 05 Maret 2013

Hotel Dibawah Laut di Dubai


HOTEL BAWAH LAUT DI DUBAI


REPUBLIKA.CO.ID, Dubai, negara minyak yang kaya, memamerkan kemegahan negerinya. Setelah membangun gedung pencakar langit tertinggi saat ini, Burj Khalifa dan membangun mal terbesar, Dubai Mall, mereka siap membangun hotel di bawah laut.

Dikutip dari Dailymail, hotel bawah laut ini akan diberi nama The Water Discus Hotel. Desainnya sungguh futuristik, menyerupai  bangunan luar angkasa.
 

Hotel berbentuk cakram ini dirancang oleh Deep Ocean Technology (DOT). Tujuan pembangunan The Water Discus Hotel untuk menyuguhkan keindahan bawah laut Dubai bagi wisatawan.

Lokasinya akan ditempatkan pada 10 meter di bawah permukaan laut. Bagian ini terdiri dari 21 kamar, bar, dan ruang khusus untuk menyelam. Selain itu  hotel ini juga dihubungakan oleh tiga pilar yang dilengkapi dengan lift dan tangga untuk membawa tamu melihat keindahan bawah laut.
 
Hotel yang masih dalam tahap rancangan ini juga dilengkapi dengan teknologi pencahayaan khusus yang dapat menerangi alam sekitar laut. Terdapat fotografi mikro dalam tiap kamar untuk merasakan pesona laut yang ada di sekitarnya.Untuk membuat hotel mewah ini diperkirakan menghabiskan dana hingga 18 miliar dolar AS atau Rp 165 triliun. 

Maka, tak aneh bila hanya orang berduit yang bisa menginap di hotel yang digagas Pemimpin Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum ini. Maklum, untuk menginap di hotel ini tarif per malam dibanderol mulai 5.760 dolar AS (sekitar Rp 50 juta).
 

Selasa, 26 Februari 2013

Rahasia Coca-Cola


Ternyata Bahan Rahasia Coca-Cola Adalah Air Ludah ??
Coca-cola saat ini adalah produk minuman yang paling mendunia dan terkenal. Diseluruh penjuru dunia pasti dapat ditemukan produk ini. Namun, tersiar kabar mengejutkan dari perusahan tersebut. Ternyata Bahan Rahasia Produk Coca-Cola adalah Air Liur (Air Ludah).

Kabar ini disiarkan oleh Weekly World News. Menurut sumber, seorang mantan karyawan Produk Coca-Cola memberitahukan informasi tersebut kepada Weekly World News. karyawan teresbut kesal karena dipecat tanpa pesangon. Ia akhirnya membocorkan rahasia tersebut secara anonim agar tidak diketahui dan dituntut.
Meskipun telah bartahun tahun orang berpekulasi tentang bahan rahasia kokkes tersebut. hanya sedikit orang yang mengira bahannya adalah air ludah manusia. “Mereka mengimpor ludah tersebut dari peru” ujar karyawan tersebut. “Itu dikarenakan ludah dari peru memiliki rasa yang berbeda” lanjutnya.
Mendengar kabar tersebut, Seorang Antropolog mengungkapkan bahwan penduduk peru telah berabad abad yang lalu menggunakan air ludah sebagai bahan untuk diet. “mereka menyebutnya Mazato” kata anntropolog tersebut. Mazato adalah minuman fermentasi dari air ludah manusia untuk bahan diet.
“Ludah tersebut berada di sebuah tong yang sangat besar” tutur karyawan tersebut. Menurutnya setelah itu ludah yang banyak itu dicampur dengan bahan seperti air berkabonasi, pewarna makanan, dan sedikit sirup jagung.
“Saya menghabiskan 20 tahun hidup saya bekerja untuk Coca-Cola,”katanya. “dan mereka bahkan tidak memiliki kesopanan untuk membayar terakhir saya dua minggu. Aku ingin kembali pada mereka, entah bagaimana, dan saya pikir ini akan menjadi cara yang sempurna.”
Sejak awal Coca-cola telah benar benar menjaga rahasia bahan tersebut dari publik. Bahkan reserp rahasia buatan jhon pemberton pada tahun 1886 terkunci rapat dalam sebuah lemari besi yang dijaga ketat di kantor pusat Atlanta, Georgia. bahkan dengan cerdiknya pada kemasan setiap botol pada bagian daftar bahan, bahan rahasia ludah ini ditulis dengan nama “rasa alami dan buatan”.
Dalam polling Coca-Cola Company sebelum bahan rahasia ini bocor, 88% konsumen tidak akan meminumnya lagi jika bahan coca-cola adalah air ludah
 MISTERI DI BALIK TULISAN COCA COLA

Institut Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu, dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari "Pay Every Penny to Save Israel" atau "Sumbangkan setiap penny untuk menyelamatkan Israel."
Selain itu, seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha, anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, "Ada berbagai perusahaan yang didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to Save Israel."

Baru-baru ini juga, seorang pemuka Mesir Hazem Abu Ismail mengeluarkan pernyataan yang sama. Berbicara didepan Al Nas TV – sebuah kanal religius Muslim- Abu Ismail menyerukan sebuah boikot dari kaum Muslim terhadap Pepsi karena kepanjangannya tersebut.

Secara spesifik, Hazem Abu Ismail menyatakan sebagai berikut, berdasarkan transkrip sama yang diberikan oleh MEMRI, Institut Riset Media Timur Tengah yang berbasis di Washington:

Huruf P pertama berarti "Pay" (Berikan), E untuk "Every" (Setiap). Huruf ketiga untuk "Penny". Penny adalah koin kecil yang anda terima dan anda tak tahu apa yang akan anda lakukan dengannya. Berikan itu untuk "Menyelamatkan" I – "Israel". Dengan kata lain, berikan setiap koin kecil yang anda terima untuk menyelamatkan Israel. Mereka tak ingin uang anda – mereka hanya ingin koin pecahan kecil, penny anda. Bila saya tidak salah, dalam ekonomi Amerika, penny adalah seperseribu dolar. Nilainya kecil sekali.
Mereka mengatakan, "Sumbangkan pecahan kecil yang tidak anda butuhkan, tetapi berikanlah dengan alasan yang benar. Bila anda mengumpulkan pecahan kecil ini, anda bisa membeli minuman ini." Mereka mengambil masing-masing kata awalan dan membentuk kata "Pepsi". Bila anda membayar (untuk membeli Pepsi), anda akan menyelamatkan Israel. 

Ini artinya apabila anda membeli sebuah pepsi, berarti anda telah menyumbangkan sedikit uang anda kepada israel untuk membantu mereka membangun negaranya.
 . 
Lalu bagaimana dengan logo dari Coca Cola?

Perusahaan minuman ringan Coca Cola telah banyak menuai kritik atas efek negatif produk mereka terhadap kesehatan dan lingkungan. Tapi yang paling kontroversial adalah logo perusahaan tersebut dituding sebagai "Simbol Anti Islam"



Tetapi benarkah demikian? Apakah pernyataan di atas hanya untuk kepentingan agama? Kalau memeang benar, apakah ini semua ulahnya si illuminati/freemason yang memang tujuannya memang untuk mengejek agama dan memprovokasi umat manusia?

Rasanya sesuatu hal seperti ini kurang masuk akal apabila hanya dikatakan kebetulan belaka,, tetapi walau bagaimanapun tidak ada pernyataan resmi dari sebuah negara yang menyatakan pepsi atau coca cola memiliki kontroversi dan membuat ini menjadikannya sebuah misteri.. Apabila orang-orang muslim menyatakan hal seperti ini akan diduga sebagai kepentingan agama, tetapi tidak mungkin hal seperti ini hanya sebuah kebetulan belaka.

Jadi, semua ini kita serahkan kepada individu masing-masing menilainya.. yang pasti saya hanya bisa mengatakan "berpikirlah skeptic dengan apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan".



Bundaraan HI menyimpan misteri


Bundaran HI

Hallo para pecinta blog wrong-dimension, apakah kalian pernah ke bundaran HI? Saya yakin kalau ada diantara anda orang jakarta pasti sering dong. Tapi apakah kalian pernah melihat keanehan yang ada di bundaran HI tersebut? Kalau kalian mau tau, temukan sendiri dong.. Ga bercanda aja kok,, hehehe.. Oke tanpa banyak basa-basi langsung saja kita liat keanehannya.. tancap boy.




Apakah kalian melihat ada yang aneh pada gambar di atas? Ya iyalah ga ada,, Nah coba kita ambil dari atas gambar nya seperti di bawah ini.


 

Masih kurang jelas? Terkesan dipaksakan ya.. coba kita putar lagi



Sudah jelas? Saya harap sudah terlihat jelas.

Nah gambar ini mengingatkan kita pada sesuatu dong tentunya, apakah itu?



Illuminati/Freemason, yap betul sekali siapa lagi di dunia ini yang memakai simbol tersebut selain illuminati.


Nah apa sekarang yang kalian pikirkan? Saya juga tidak tahu, tapi yang pasti ini membuktikan kalau bukan di amerika saja para freemason membangun gedung-gedung serta insfratukstur kota, tetapi freemason juga membangun sesuatu di indonesia yang membuktikan mereka pernah exist pada jaman dulu di indonesia (sampai sekarang pun saya kurang tahu apakah mereka masih ada di indonesia).

Begitu banyak misteri yang ada disekitar kita, tanpa kita sadari semua yang ada di dalam kehidupan kita pun penuh dengan misteri,, Jadi saya hanya bisa berkata "Berpikir skeptik lah dengan apa yang anda lihat,dengar, dan rasakan"

Iskandar Zulkarnaen, Sang Raja Muslim




Dialah Raja Muslim yang sangat berkuasa namun saleh. Daerah taklukannya membentang dari bumi bagian barat sampai timur. Ia mendapat julukan Iskandar “Zulkarnain”. “Zul”, artinya “memiliki”, Qarnain, artinya “Dua Tanduk”. Maksudnya, Iskandar yang memiliki kekuasaan antara timur dan barat.

Dia juga telah membangun dinding besar berteknologi tinggi untuk ukuran saat itu, diantara dua Gunung. Para ahli sejarah meyakini, dinding tersebut terbuat dari besi yang dicampur dengan tembaga itu terletak tepat di pengunungan Kaukasus. Daerah itu kini disebut  Georgia, negara pecahan Uni Soviet.

Secara topografis, deretan pegunungan Kaukasus itu memang terlihat memanjang dari laut Hitam sampai ke laut Kaspia sepanjang 1.200 kilometer tanpa celah. Kecuali pada bagian kecil sempit yang disebut celah Darialsepanjang 100 Meter kurang lebih.

Pada bagian celah itulah Zulkarnain membangun tembok penghalang dari Ya’juj dan Ma’juj. Kisah ketokohan Iskandar Zulkarnain ini juga tertulis dalam catatan sejarah orang-orang barat. Dalam catatan tersebut diceritakan bagaimana ia berjaya meluaskan daerah taklukannya dalam masa yang sangat singkat.
Oleh karena kejayaannya ini, ia diberi gelar “Alexander The Great”, Alexander Yang Agung”. Belakangan cerita ini diadaptasi ke film layar lebar oleh Sutradara Amerika Serikat, Oliver Stone, dengan judul Alexander The Great. Namun cerita dari orang-orang barat tersebut sangat bertentangan dengan yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Para Mufasir menyatakan, “Alexander The Great” adalah orang yang berbeda dengan tokoh yang di tulis dalam Al-Qur’an, Yakni, Iskandar Zulkarnain. Alexander Thr Great itu dalam sejarahnya tidak diberitakan pernah membangun sebuah dinding besar berteknologi tinggi untuk ukuran saat itu, yang terbuat dari besi dicampur tembaga. Bahkan, ia adalah seorang musyrik. Sejarah tidak mencatatnya sebagai seorang Raja Muslim yang taat kepada agama Tauhid.

Sejarawan Muslim yang juga ahli tafsir, Ibnu Katsir, dalam kitabnya Al-Bidayah Wan Nihayah menjelaskan, meski punya nama yang sama dan plot cerita yang sama, yaitu kekuasaannya membentang dari Barat sampai ke Timur, keduanya adalah sosok yang berbeda. Antara mereka terbentang jarak dan waktu sampai 2000 tahun. “Hanya mereka yang tidak mengerti sejarah yang bisa terkecoh oleh identitas kedua orang itu,” katanya.

Ibnu Katsir lebih jauh menjelaskan, Zulkarnain adalah nama gelar atau julukan seorang penglima penakluk sekaligus Raja saleh. Karena kesalehannya ia selalu mengajak manusia untuk menyembah Allah. Namun mereka ingkar, malah memukul tanduknya – Qarnun,yaitu rambut kepala yang di ikat – sebelah kanan, hingga ia mati. Lalu Allah menghidupkannya kembali, dan ia pun kembali berdakwah. Tetapi sekali lagi tanduknya yang kiri dipukul, sehingga ia mati lagi. Allah SWT menghidupkannya kembali dan menjulukinya Zulkarnain, pemilik duaTanduk, serta memberinya kekuasaan. Cerita yang sama juga di jumpai dalam kitab Jami Al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an, karangan Syekh Al-Aiji Asy-Syafi’i.

Dalam kitab tersebut disebutkan, Zulkarnain adalah seorang hamba yang taat kepada Allah dan mengajak kaumnya menyembah Allah. Lalu mereka memukul tanduknya yang kanan hingga mati. Kemudian Allah menghidupkannya lagi, dan dia kembali mengajak kaumnya mengesakan Allah. Tetapi mereka malah memukul tanduknya yang kiri hingga mati lagi. Lalu Allah menghidupkannya lagi dan menganugrahinya kekuasaan yang tak tertandingi. Oleh karena itu ia dijuluki Zulkarnain.

Di samping kedua kitab tersebut, Mufassir Muslim Ibnu Jarir Ath-Thabari juga mengisahkannya dalam kitab tafsir Ath-Thabari. Dikatakan, Iskandar Zulkarnain adalah seorang laki-laki yang berasal dari Romawi, ia anak tunggal seorang yang paling miskin diantara penduduk kota. Namun dalam pergaulan sehari-hari, ia hidup dalam lingkungan kerajaan, bergaul dengan para perwira dan berkawan dengan wanita-wanita yang baik dan berbudi serta berakhlak mulia.

Imam Al-Qurtubi dalam kitab tafsir Al-Qur’annya yang populer, Tafsir Al-Qurtubi,menceritakan, sejak masih kecil dan masa pertumbuhannya Iskandar berakhlak mulia. Melakukan hal-hal yang baik sehingga terangkat nama baiknya. Ia juga menjadi mulia di kalangan kaumnya, sehingga Allah berkenan memberinya kewibawaan.

Setelah mencapai usia akil balig, Iskandar menjadi seorang hamba yang saleh, sehingga Allah Berfirman, “Wahai Zulkarnain, Sesungguhnya aku mengutusmu kepada umat-umat di bumi. Mereka adalah umat yang berbeda-beda bahasanya dan mereka adalah umat yang berada disegala penjuru bumi.

Mereka terbagi dalam beberapa golongan.” Mendapat amanat tersebut, Zulkarnain lalu berkata, “Wahai Tuhanku, Engkau telah menugasiku melakukan seuatu hal yang aku tidak kuasa melakukannya kecuali engkau  sendiri, maka beritahukan kepadaku tentang umat-umat itu, dengan kekuatan apa aku bisa melawan mereka? Dengan kesabaran apa aku bisa menahan mereka? Dan dengan bahasa apa aku harus bicara dengan mereka? Bagaimana pula aku bisa memahami bahasa mereka sedangkan aku tidak mempunyai kemampuan.”

Kemudian Allah SWT berfirman”Aku membebanimu sesuatu yang kamu mampu melakukannya, aku akan melapangkan pendengaran dan dadamu hingga kamu bisa mendengar dan memperhatikan segala sesuatu. Memudahkan pemahamanmu sehingga kamu bisa memahami segala sesuatu, meudahkan lidahmu, hingga kamu bisa berbicara tentang sesuatu, membukakan penglihatanmu, sehingga kamu bisa melihat segala sesuatu, melipatgandakan kekuatanmu hingga tak terkalahkan oleh sesuatu apapun, menyingsingkan lenganmu, hingga tidak ada sesuatupun yang berani meyerangmu,  menguatkan hatimu, hingga kamu tidak takut pada apapun, menguatkan kedua tanganmu hingga kamu bisa menguasai segala sesuatu, menguatkan pijakanmu hingga kamu bisa mengatasi segala sesuatu, memberimu kemuliaan hingga tidak ada apapun yang menakutimu, menundukkan untukmu cahaya dan kegelapan dan menjadikan salah satu tentaramu. Cahaya itu akan menjadi petunjuk di depanmu, dan kegelapan itu akan berkeliling di belakangmu". 

KISAH NABI SYITS


 KISAH NABI SYITS

Set (bahasa Ibrani: שֵׁת, bahasa Ibrani Standar Šet, Tiberias Šēṯ; bahasa Arab: شيث Shith atau Shiyth; "ditempatkan; ditunjuk"), dalam kitab Kejadian dari Kitab Suci Ibrani dan Alkitab, adalah salah satu anak (kemungkinan anak ketiga) dari Adam dan Hawa, dan merupakan adik dari Kain dan Habel. Ia dilahirkan setelah Habel dibunuh oleh Kain. Nama Set disebut sepuluh kali dalam Alkitab, tujuh kalinya di kitab Kejadian, sekali di kitab Bilangan, I Tawarikh, dan Lukas.
Set bagi Adam adalah seorang anak yang "menurut rupa dan gambarnya"[2]. Set diberikan oleh Allah sebagai pengganti Habel yang dibunuh. Ia mempunyai seorang anak yang bernama Enos pada usia 105 tahun [3] dan hidup hingga mencapai usia 912 tahun[4].


Melalui keturunan Set dilahirkanlah Nuh, Abraham, Daud, hingga akhirnya menurunkan Yesus

NABI SYIT MENURUT KITAB YOBEL

Menurut Kitab Yobel, Set menikahi adik perempuannya, Azura dan umurnya 105 tahun ketika anaknya Enos dilahirkan. Ia meninggal pada usia 912 tahun. Dalam literatur rabinik, nama Set (bahasa Ibrani: Sheth) dijelaskan berarti "dasar." Menurut tradisi ini, Set dianggap sebagai "Dasar atau Fondasi Dunia," karena ia adalah leluhur pertama umat manusia yang dilahirkan dari orang tua yang manusia. Dengan demikian, seluruh umat manusia dianggap terkait dengan Set melalui keturunannya, Nuh. Banyak juga yang menganggap Yesus sebagai anak dari Yusuf, yang adalah juga keturunan Set.

NABI SYIT MENURUT KEPERCAYAAN MORMON

Dalam teologi Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Set ditahbiskan oleh Adam pada usia 69 tahun. Tiga tahun sebelum kematian Adam, ia memberkati Set agar keturunannya akan menjadi "pilihan Tuhan" dan bahwa mereka "akan dipelihara hingga akhir zaman" (Doktrin dan Perjanjian 107:42). Lebih jauh, Set adalah "seorang yang sempurna, dan ia sangat mirip dengan ayahmya" (Doktrin dan Perjanjian 107:43). Set juga merupakan nama seorang suku Yared dalam Kitab Mormon

NABI SYIT MENURUT ISLAM

Set (Syits) (sekitar 3630-2718 SM), hidup selama kurang lebih 912 tahun, meninggal pada usia 1042 tahun. Menikah dengan Azura (Hazurah), kemudian mengandung seorang anak yang bernama Enos pada usia 105 tahun. Ia salah seorang anak Adam, yang dianggap sebagai salah satu dari nabi-nabi dalam Islam. Ia juga termasuk guru Nabi Idris yang pertama kali mengajarkan baca-tulis, ilmu falak, Menjinakkan kuda dan lain-lain.

MENURUT AL-KITAB

Menurut kitab Perjanjian Adam, mengisahkan bahwa Adam, ketika mengetahui bahwa ajalnya telah dekat, memanggil Set ke sisinya. Ia menyuruh Set kembali ke Taman Eden, masuk dan mengambil tiga benih dari buah Pohon Kehidupan. Adam kemudian meminta Set kembali kepadanya dan menempatkan ketiga benih itu di mulutnya sebelum menguburkan jenazahnya.

Set melakukan apa yang diminta ayahnya dan pergi ke Taman Eden. Di gerbang taman itu berdirilah Penghulu Malaikat Mikail, yang menanyakan tujuan Set. Set memberitahukannya, dan Mikail mengizinkannya masuk, dan menunjukkan kepadanya pohon kehidupan itu. Set mengumpulkan tiga benih dari buah pohon itu dan kemudian kembali, melalui pintu gerbang, dan kembali ke ayahnya, yang saat ini telah meninggal. Ia menggali kuburan untuk Adam, dan menguburkannya, setelah menempatkan ketiga benih itu di multnya lalu menutup liang kuburnya.

Tiga pohon kemudian muncul dari kubur Adam, dan ketiga pohon inilah yang kemudian ditebang untuk diambil kayunya untuk dijadikan tiga salib di Golgota

Selasa, 12 Februari 2013

Kisah Nabi Khidir a.s


        Nabi Khidir merupakan Hamba Allah yang sangat khusus, karena beliau adalah salah satu hamba Allah yang ditunda kematiannya dan masih diberi rejeki. Selain itu beliau diutus untuk  memberi pelajaranMakrifat kepada Para Wali, para Sufi, maupun kepada orang  yang dengan tekun mendekatkan diri kepada Allah.
Nabi Khidir as mengajarkan ilmu tentang Makrifat, ada yang menyebutkan Nabi Khidir juga mengajarkan ilmu Laduni. Banyak orang yang ingin bertemu dengan Nabi Khidir , terutama para penganut Tarikat, ataupun mereka yang ingin berguru kepada Nabi Khidir  . Kesalahan terbesar mereka adalah karena mereka ingin bertemu, seharusnya jangan punya keinginan untuk bertemu, ikhlaskanlah beliau yang menemui kita
Dalam beberapa riwayat, Nabi Khidir memiliki Ciri-ciri fisik yang tidak dimiliki oleh orang lain, yaitu: jempoltangan kanan tidak bertulang, beliau selalu membawa tongkat, perawakan beliau lebih tinggi dari kebanyakan kita.

       Al-Khiḍr (Arab:الخضرKhaḍr, Khaḍer, al-Khaḍir) keterangan mengenai beliau terdapat dalam Al Quran   Surah Al-Kahfi ayat 65-82.  dan beberapa hadist.
“Mystical Dimensions of Islam”, oleh penulis Annemarie Schimmel, Khidr dianggap sebagai salah satu nabi dari empat nabi dalam kisah Islam dikenal sebagai ‘Sosok yang tetap Hidup’ atau ‘Abadi’. Tiga lainnya adalah Idris , Ilyas ,  dan Nabi Isa .
Nabi Khidir abadi karena ia dianggap telah meminum air kehidupan.
   Dalam kisah literatur Islam,  satu orang bisa bermacam-macam sebutan nama dan julukan yang telah disandang oleh Khidr. Beberapa orang mengatakan Khidr adalah gelarnya;  yang lainnya menganggapnya sebagai nama julukan.  dan juga dihubungkan dengan Pengembara abadi.
   Para cendikiawan telah menganggapnya dan mengkarakterkan sosoknya sebagai orang suci, nabi, pembimbing nabi yang misterius dan lain lain.
Al-Khiḍr secara harfiah berarti  ‘Seseorang yang Hijau’ melambangkan kesegaran jiwa, warna hijau melambangkan kesegaran akan pengetahuan “berlarut langsung dari sumber kehidupan.” Dalam situsEncyclopædia Britannica, dikatakan bahwa Khidr memiliki  sebuah nama, yang paling terkenal adalah Balyā bin Malkān.
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy, Segitiga Bermuda merupakan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Khidr bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.

Teguran Allah kepada Musa
Kisah Nabi Musa dan Nabi Khiḍir dituturkan oleh Al-Qur’an dalam Surah Al-Kahfi  ayat 65-82. Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Ka’ab menceritakan bahwa beliau mendengar nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu beliau ditanya, “Siapakah orang yang paling berilmu?” Jawab Nabi Musa, “Aku” Lalu Allah menegur Nabi Musa dengan firman-Nya, “Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada kamu.”
Lantas Musa pun bertanya, “Wahai Tuhanku, dimanakah aku dapat menemuinya?” Allah pun berfirman, “Bawalah bersama-sama kamu seekor ikan di dalam sangkar dan sekiranya ikan tersebut hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hamba-Ku itu.” Sesungguhnya teguran Allah itu mencetuskan keinginan yang kuat dalam diri Nabi Musa untuk menemui hamba yang shalih itu. Di samping itu, Nabi Musa juga ingin sekali mempelajari ilmu dari Hamba Allah tersebut.
Nabi Musa kemudiannya menunaikan perintah Allah itu dengan membawa ikan di dalam wadah dan berangkat bersama-sama pembantunya yang juga merupakan murid dan pembantunya, Yusya bin Nun.
Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah batu dan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena telah menempuh perjalanan cukup jauh. Ikan yang mereka bawa di dalam wadah itu tiba-tiba meronta-ronta dan selanjutnya terjatuh ke dalam air. Allah SWT membuatkan aliran air untuk memudahkan ikan sampai ke laut. Yusya` tertegun memperhatikan kebesaran Allah menghidupkan semula ikan yang telah mati itu.
Selepas menyaksikan peristiwa yang sungguh menakjubkan dan luar biasa itu, Yusya’ tertidur dan ketika terjaga, beliau lupa untuk menceritakannya kepada Nabi Musa as Mereka kemudiannya meneruskan lagi perjalanan siang dan malamnya dan pada keesokan paginya.
Ibn `Abbas berkata, “Nabi Musa sebenarnya tidak merasa letih sehingga baginda melewati tempat yang diperintahkan oleh Allah supaya menemui hamba-Nya yang lebih berilmu itu.” Yusya’ berkata kepada Nabi Musa,
“Tahukah guru bahwa ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak lain yang membuat aku lupa untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu kembali masuk kedalam laut itu dengan cara yang amat aneh.” (Surah Al-Kahfi : 63)
Musa segera teringat sesuatu, bahwa mereka sebenarnya sudah menemukan tempat pertemuan dengan hamba Allah yang sedang dicarinya tersebut. Kini, kedua-dua mereka berbalik arah untuk kembali ke tempat tersebut yaitu di batu yang menjadi tempat persinggahan mereka sebelumnya, tempat bertemunya dua buah lautan.
Musa berkata, “Itulah tempat yang kita cari.” Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. (Surah Al-Kahfi : 64)
Terdapat banyak pendapat tentang tempat pertemuan Musa dengan Khidir. Ada yang mengatakan bahwa tempat tersebut adalah pertemuan Laut Romawi dengan Parsia yaitu tempat bertemunya Laut Merah dengan Samudra Hindia. Pendapat yang lain mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di tempat pertemuan antara Laut Roma dengan Lautan Atlantik. Di samping itu, ada juga yang mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di sebuah tempat yang bernama Ras Muhammad yaitu antara Teluk Suez dengan Teluk Aqabah di Laut Merah.
Setibanya mereka di tempat yang dituju, mereka melihat seorang hamba Allah yang berjubah putih bersih. Nabi Musa pun mengucapkan salam kepadanya. Khidir menjawab salamnya dan bertanya, “Dari mana datangnya kesejahteraan di bumi yang tidak mempunyai kesejahteraan? Siapakah kamu” Jawab Musa, “Aku adalah Musa.” Khidir bertanya lagi, “Musa dari Bani Isra’il?” Nabi Musa menjawab, “Ya. Aku datang menemui Tuan supaya Tuan dapat mengajarkan sebagian ilmu dan kebijaksanaan yang telah diajarkan kepada Tuan.”
Khidir menegaskan, “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup bersabar bersama-samaku.” (Surah Al-Kahfi : 67) “Wahai Musa, sesungguhnya ilmu yang kumiliki ini ialah sebahagian daripada ilmu karunia dari Allah yang diajarkan kepadaku tetapi tidak diajarkan kepadamu wahai Musa. Kamu juga memiliki ilmu yang diajarkan kepadamu yang tidak kuketahuinya.”
Nabi Musa berkata, “Insya Allah tuan akan mendapati diriku sebagai seorang yang sabar dan aku tidak akan menentang tuan dalam sesuatu urusan pun.” (Surah Al-Kahfi : 69)
Dia (Khidir) selanjutnya mengingatkan, “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun sehingga aku sendiri menerangkannya kepadamu.” (Surah Al-Kahfi : 70)
Nabi Musa mengikuti Nabi Khidir dan terjadilah, peristiwa yang menguji diri Musa yang telah berjanji bahwa Nabi Musa tidak akan bertanya mengenai sesuatu tindakan  Nabi Khidir.   Setiap tindakan Nabi Khidir a.s. itu dianggap aneh dan membuat Nabi Musa terperanjat.
Peristiwa ketika  Nabi Khidir menghancurkan perahu yang mereka ditumpangi . Nabi Musa bertanya kepada Nabi Khidir. Nabi Khidir mengingatkan akan janji Nabi Musa, dan Nabi Musa meminta maaf karena lalai mengingkari janji  untuk tidak bertanya mengenai tindakan Nabi Khidir.
Ketika  mereka tiba di suatu daratan, Nabi Khidir membunuh bocah yang sedang bermain dengan teman sebayanya. Dan lagi-lagi Nabi Musa bertanya kepada Nabi Khidir. Nabi Khidir kembali mengingatkan janji Nabi Musa, dan beliau diberi kesempatan terakhir untuk tidak bertanya-tanya terhadap  yang dilakukan oleh Nabi Khidir, jika masih bertanya lagi maka Nabi Musa harus rela untuk tidak mengikuti perjalanan bersama Nabi Khidir.
Mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai disuatu Perkampungan. Sikap penduduk Kampung itu tidak bersahabat dan tidak mau menerima kehadiran mereka, hal ini membuat Nabi Musa merasa kesal terhadap penduduk itu. Setelah dikecewakan oleh penduduk, Nabi Khidir malah menyuruh Nabi Musa untuk  memperbaiki tembok suatu rumah yang rusak . Nabi Musa tidak kuasa untuk bertanya terhadap sikap Nabi Khidir ini.
Akhirnya Nabi Khidir menegaskan pada Nabi Musa bahwa beliau tidak dapat menerima Nabi Musa untuk menjadi muridnya dan Nabi Musa tidak diperkenankan untuk terus melanjutkan  bersama dengan Nabi Khidir.
Nabi Khidir menguraikan  mengapa beliau melakukan hal-hal yang membuat Nabi Musa bertanya.



Lubang Neraka di Uzbekistan



^.^Lubang Neraka di Uzbekistan^.^




     Fenomena Aneh, "Pintu Neraka" di Usbekistan - Sangat panas, mengerikan dengan api yang berkobar menyala-nyala ganas, seperti dalam banyak kisah dan cerita tentang neraka, seperti itu juga sebuah lubang menganga yang seolah-olah "pintu neraka" di Usbekistan. Lubang dengan kedalaman lebih dari 30 meter dan luasnya 2 kali lapangan bola lubang ini nampak begitu mengerikan. Pertama kali lubang di Usbekistan ini ditemukan pada tahun 1975, tapi belum seluas sekarang ini.

     Lubang Neraka raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari ‘pintu neraka’ itu.
Mirip dengan bencana lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi.

Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas Lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.

"Pintu Neraka" di Usbekistan ini pertama kali terjadi karena para ahli geologi yang menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas. Tapi alat-alat berat tersebut ambals ke dalam tanah, karena ternyata ada jurang besar di bawah tanah tempat penggalian tersebut. Jurang menganga tadi penuh dengan gas bumi yang beracun, dalam kejadian tersebut tidak ada keterangan resmi terkait jumlah korban yang tewas akibat gas beracun dari lubang di Usbekistan tersebut.

Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz. Praktis sejak 1975 "pintu raksasa" itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".
       Sebuah fenomena alam baik-metafora untuk sebuah jawaban yang pasti semua orang ingin menghindarinya .... Formulir ini Secenery di negara-negara Asia Tengah, Uzbekistan ... Menakutkan tapi kemungkinan adalah dari lahar gunung berapi atau mulut gunung berapi ... hanya melihat ... jika kita masuk ke dalamnya ... tapi penjelasan dari fakta ini ... tempat ini sebagai jawaban Uzbekistan diselenggarakan oleh penduduk setempat sebagai Pintu ke Neraka ... terletak perbatasan dengan bandara kecil bernama Darvaz. 
       Cerita ini dimulai sekitar 35 tahun yang lalu menulis. Seorang ahli geologi telah menggali tempat ini untuk mencari gas asli. Tiba-tiba selama penggalian, mereka memiliki kesenjangan yang besar dapat ditemukan di bawah tanah. karena terlalu besar sehingga semua peralatan telah menggali ke dalam jurang.



  Tidak ada siapa pun yang berani untuk jatuh ke dalam jurang jurang yang disebabkan oleh gas asli memenuhi bumi. Untuk menghindari gas bumi yang akan mencemarkan bumi, mereka telah menyalakan api di teluk, dan sejak dari itu sehingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti walau sejenak.