Pages

Selasa, 18 September 2012

Gurun Sahara

Di bagian utara Benua Afrika ada padang pasir terluas di dunia: Gurun Sahara. Luas padang pasir itu membentang dari Samudera Atlantik ke Laut Merah. Kemudian, dari Laut tengah di Utara Afrika membentang hingga ke Sahel di Selatan Afrika. Bila diukur luasnya mencapai 9 juta km persegi.
Yang membuat Gurun Sahara menjadi sangat unik dan terkenal ke seantero dunia adalah karena letaknya yang membagi benua Afrika menjadi dua. Yakni, Afrika Utara dan Afrika. Dua bagian wilayah ini memang sangat berbeda, baik dari segi iklim maupun budayanya.
Nama Sahara berasal dari bahasa Arab yang berarti padang pasir. Gurun ini diperkirakan sudah berusia lebih dari 2,5 juta tahun. Sahara juga selama ini dikenal sebagai gurun terpanas di dunia. Suhunya kadang-kadang bisa mencapai 58 derajat celcius.
Dulunya, suhu udara di Gurun Sahara sebenarnya tidaklah panas. Pada jaman es dulu, Sahara adalah tempat yang sangat dingin. Bahkan, ketika jaman es berakhir pada sekitar 10 ribu tahun lalu, iklim di Sahara masih sangat basah. Daerahnya saat itu masih ditutupi padang rumput dan hutan belantara.
Namun, iklim sejuk tapi ekstrem itu mulai berubah 360 derajat sejak sekitar 6.000 tahun lalu. Saat itu iklim di Afrika menjadi sangat kering. Dari situlah, secara perlahan Sahara membentuk diri menjadi gurun pasir yang sangat tandus dan panas.
Ajaib
Sahara memang sangat unik dan ajaib. Persis di tengah padang pasir terdapat pegunungan Ahaggar yang sangat tinggi menjulang. Di sebelah timur laut padang pasir terdapat dataran tinggi berbatu yang terkenal dengan sebutan Tassili. Di sebelah utara dan barat terdapat lautan pasir nan luas bernama Erg.
Salah satu keajaiban Sahara yang hingga kini masih sangat melegenda adalah keberadaan Oasis, daerah yang memiliki tingkat kesuburan tanah sangat tinggi. Terdapat 90 oasis yang tersebar di seluruh penjuru gurun.
Salah satu karakteristik Gurun Sahara yang juga dipunyai oleh 12 gurun utama dunia lainnya, adalah soal curah hujan. Hampir sepanjang tahun, hujan sangat jarang turun di kawasan tersebut. Suhu siang hari di Sahara bisa sangat menyengat, tapi sebaliknya pada malam hari bisa menusuk tulang karena terlalu dingin.
Kota-kota penting yang ada di sekitar Sahara, diantaranya Nouakchott (ibukota Mauritania), Tamanraset, Ouargla, Bechar, Messoud, Ghardaia, El Oued, Aljazair, Agadez, Niger (Nigeria), Faya-Largeau, dan Chad (Libya). Kota-kota tersebut memiliki peran penting karena berdekatan dengan Sahara.
Seperti gurun dan padang pasir lain yang ada di dunia, di Sahara terdapat juga binatang khas yang hingga kini masih hidup. Binatang tersebut adalah Unta Dromedarius (Camelus Dromedarius).
Unta Dromedarius adalah satu-satunya unta asli Sahara yang masih bertahan hidup. Meskipun saat ini keberadaannya semakin langka, unta Sahara masih dikembangbiakan di kebun-kebun binatang besar di dunia.
Keistimewaan unta dari Sahara adalah kemampuannya untuk berjalan kaki di atas padang pasir yang tandus dan panas. Dengan kecepatan 13-16 km/jam, unta tersebut bisa berjalan selama berjam-jam nonstop dengan membawa beban yang sangat banyak. Unta Dromedarius diperkirakan telah ada di Sahara sejak 4000 hingga 2000 sebelm masehi.
Sahara juga memiliki tumbuhan yang khas, seperti kurma. Pohon kurma di Sahara biasanya tumbuh subur di sekitar Oasis. Selain karena tanahnya sangat subur, di Oasis juga terdapat sumber air yang bisa menjadi makanan untuk pertumbuhan pohon. Buah kurma dari Sahara terkenal sangat lezat dan baik untuk kesehatan.
Di Sahara juga hidup tumbuhan kaktus, rumput kasar, semak berduri dan rumput dawai. Kaktus akan sangat mudah dijumpai di Sahara karena memang memiliki karakteristik istimewa untuk bertahan hidup. Batang kaktus mampu menyimpan persediaan air sangat banyak.
Sahara juga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Di dalam perut bumi Sahara, terdapat potensi minyak bumi yang sangat banyak. Potensi itu jugalah yang mampu mengangkat ekonomi negara-negara Arab ke tingkat kemakmuran yang tinggi.
Di Gurun Sahara juga ada penduduknya. Antara lain suku Baduwi, salah satu suku yang ada di tanah Arab. Suku Baduwi biasanya memang tinggal di kawasan padang pasir yang tandus. Mereka bertahan hidup dari oasis yang ada dan cara hidup mereka yang nomaden (berpindah-berpindah).
Di Sahara juga hidup suku Tuareg dan Arabiya yang berkarakter Arab, serta suku Nubians, Zaghawa, Kanuri, Peul (Fulani), Hausmanit dan Songhai, yang berkarakter Afrika dan berkulit hitam.

Madurodam holland

            Bila di pinggiran Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Den Haag Belanda ada Madurodam. Bedanya, yang diminikan di TMII adalah wilayah Indonesia, hingga rumah-rumah khas setiap suku bangsa Nusantara dibangun berdekatan, dengan model dalam ukuran seperti aslinya sedang di Madurodam, model bangunan terkenal yang ditiru dari seantero negeri Belanda, benar-benar miniatur, dalam skala 1:25. Artinya miniatur itu 25 kali lebih kecil dari bangunan aslinya.

              Uniknya, pepohonan yang normalnya dapat tumbuh hingga 15 meter, karena berada di kawasan mini, pepohonan itu hanya boleh tumbuh secara mini pula, yaitu maksimal setinggi 60 sentimeter. Luas Madurodam juga kurang lebih sebesar lapang bola. Ya, kalau masih terlalu kecil, bolehlah ditambah dua lapang basket. Dari tempat yang agak tinggi seperti teras restoran di sisi taman, seluruh kawasan terlihat jelas.
               Madurodam dapat ditempuh dengan sekali naik trem dari stasiun Den Haag CS. Kunjungan pada musim libur Desember 2009 kemarin, kala salju belum tebal dengan pengunjung relatif sepi, membuat kawasan taman berbentuk seperempat lingkaran ini dapat dinikmati dengan leluasa.
Merasa wajib berkunjung ke Madurodam, karena sudah saya jadikan salah satu setting dalam novel Epigram (Gramedia, 2006) padahal waktu novel itu ditulis belum pernah ke sana. Jadi semacam konfirmasi. Hehe.
Asal mula
             Konon Madurodam berasal dari nama keluarga Belanda, Maduro. Katanya dibangun untuk mengenang George Maduro, seorang letnan kavaleri Belanda yang tewas di kamp konsentrasi Nazi Jerman pada 9 Februari 1945. George sendiri lahir di Willemstand, sebuah kota di pulau Curacao, koloni Belanda di Amerika Latin. Sebelum Perang Dunia II, George adalah mahasiswa Hukum Universiteit Leiden. Ketika Nazi Jerman menyerbut Belanda pada PD II, George bergabung dengan tentara kerajaan Belanda. Madurodam, yang arti harfiahnya bendungan Maduro, dibangun oleh orangtua George dengan dua tujuan yaitu sebagai yayasan amal dan sebagai monumen perang. Madurodam pertama kali dibuka pada 2 Juli 1952.
               Uniknya, Madurodam dianggap sebagai kota mini, jadi mempunyai walikota. Orang pertama yang menjadi walikotanya adalah Putri Beatrix yang terus jadi walikota Madurodam hingga dilantik menjadi Ratu Belanda pada 1980. Sejak itu, walikoa Madurodam dipilih setiap tahun dari murid 22 SMP di seantero Den Haag. Tugas walikota Madurodam adalah meresmikan pameran dan membuka miniatur baru.
 Koleksi
                Madurodam dibagi ke dalam empat zona, yang kurang lebih mewakili kondisi Belanda. Zona pusat berisikan berbagai miniatur bangunan yang terkenal di seantero negeri Belanda, seperti katedral, museum, kampus, apartemen, istana, balai kota, pasar keju, kanal dan bangunan antik lainnya. Zona tempat hiburan diisi miniatur Efteling, semacam Dufan di Jakarta dan miniatur kebun binatang Blijdorp. Zona pertanian, area yang semula terendam air lalu ditimbun (polder). Di sini terdapat windmolen mini, area pertanian, peternakan. zona tempat hiburan. Zona industri dan pelabuhan, berisikan miniatur model jalan raya yang dipenuhi dengan 4.542 miniatur mobil, rel kereta api dan 13 miniatur kereta api serta 5 trem, lengkap dengan miniatur stasiun. Miniatur laut dan pelabuhan laut dilengkapi dengan 40 miniatur kapal lalut berbagai jenis seperti tanker, kapal barang, dll. Juga terdapat miniatur bandara Schiphol dilengkapi model 15 pesawat terbang. Di zona ini juga terdapat berbagai miniatur pabrik.
                Di setiap bangunan mini yang berjumlah 1.100 model dilengkapi dengan 5.236 pohon mini, dengan 66.000 model manusia mini, jadi replika atau diorama dari kondisi asli lingkungan sebenarnya. Setiap model bangunan, baik yang antik maupun baru, dibuat lengkap dengan detilnya dengan persis. Untuk pengunjung disediakan jalan setapak mengelilingi setiap komplek miniatur. Diantara bangunan miniatur, terdapat menara dengan tinggi 4,48 meter, yaitu menara katedral kota Utrecht, menara tertinggi di Belanda. Aslinya, tinggi menara itu adalah 112 meter. Konon menara aslinya dibangun selama 61 tahun, baru selesai pada 1382.
miniatur menara utrecht
miniatur menara utrecht
Negeri Belanda yang memang jauh lebih kecil di banding Indonesia, malah lebih kecil dari luas provinsi Sumatera Barat, membangun taman mini yang memang benar-benar mini.